Veneer Gigi Renggang

Veneer Gigi Renggang

 



Berapa biaya veneer gigi renggang? Tampilan gigi renggang memang terlihat ada yang kurang. Jika bisa, harapan pemilik gigi renggang adalah merapatkannya.
Artinya, posisi gigi bisa tampak rapat, rapi, rata dan putih. Bukan gigi renggang.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi gigi renggang adalah melakukan veneer gigi.

Apakah veneer gigi?

Alodokter.com memberikan pengertian bahwa veneer gigi adalah prosedur kecantikan yang dikerjakan oleh dokter gigi untuk memperbaiki warna, bentuk, posisi gigi, dan memperbaiki gigi yang gompal atau patah.
Ada dua jenis veneer. Pertama, veneer gigi yang terbuat dari bahan porselen. Ke-2 adalah veneer gigi dari bahan komposit resin.

Manfaat Pemasangan Veneer Gigi dan Biaya Veneer Gigi Renggang


Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan pemasangan veneer gigi. Antara lain:

1. Bisa Memutihkan Gigi dengan Sempurna

Veneer bisa membuat gigi tampak putih. Sebab, email gigi dihilangkan lalu ditutup dengan veneer gigi. Putihnya gigi lebih sempurna daripada memakai bleaching gigi, misalnya.

2. Gigi Akan Tampil Rapi

Selain memutihkan gigi, veneer membuat gigi tampak rapi. Adanya gigi renggang, gigi patah, atau posisi gigi yang berantakan, semua akan terlihat rapi dengan veneer gigi.

3. Membentuk Gigi Kelinci biar Senyum Manis

Memasang veneer untuk membuat gigi kelinci bekalangan menjadi tren. Adanya gigi kelinci seringkali dianggap mampu menjadikan senyuman Anda terlihat lebih manis.
Jadi , ada banyak manfaatnya memasang veneer gigi. Walaupun pasang veneer juga ada resikonya jika pengerjanaanya tidak sempurna dan perawatannya tidak baik.
Maka, setelah pasang veneer dengan harapan supaya gigi tampak putih, rapi dan tidak ada gigi renggang, Anda harus selalu merawatnya dengan baik agar veneer mampu bertahan lama. Tidak gampang hancur.

Pilih Biaya Veneer Gigi Renggang yang Cocok

Pertanyaannya sekarang adalah berapa biaya veneer gigi renggang?
Tentu saja, biaya veneer gigi renggang tidak semua sama. Masing-masing klinik, dokter atau rumah sakit memberikan harga yang berbeda dan bervariasi.
Selain tergantung bahan untuk veneer gigi, metode yang dipilih seperti langsung atau tidak langsung, dsb.
Biaya veneer gigi komposit antara 800 ribu hingga 1 juta rupiah per gigi. Biaya veneer gigi dengan metode inderict porselen lebih mahal daripada menggunakan metode langsung (direct). Tetapi, hasilnya lebih bagus.
Harga veneer dapat mencapai 2 juta rupiah atau lebih.
Namun, ada juga klinik/dokter yang memberi harga 3 juta - 5 juta per gigi untuk direct veneer dan di atas 5 juta per gigi untuk metode indirect (tidak sekali jadi).
Pemasangan veneer direct (hanya sekali pertemuan selesai). Ada yang menggunakan resin komposit dan ada yang indirect memakai porselen.

Veneer Gigi Indirect Lebih Mahal

Metode indirect tentu lebih mahal biayanya karena pengerjaannya lebih lama atau memakan waktu.
Pelaksanaan pasang veneer tidak bisa sekali jadi. Harus melalui beberapa tahapan seperti cek kerusakan gigi hingga membuat cetakan gigi veneer.
Gigi veneernya harus dicetak dahulu sesuai dengan bentuk gigi yang akan dipasangi veneer.
Karena pengerjaannya lebih lama, maka kualitasnya lebih baik. Bisa bertahan lebih lama.

Resiko dan Efek Samping Veneer Gigi untuk Kesehatan

Meskipun jarang terjadi, ada beberapa resiko dari perawatan veneer gigi.
Sebagian besar resiko dan efek samping ini dapat dengan mudah diperbaiki dengan baik oleh dokter gigi.
Risiko-risiko yang bisa terjadi antara lain:

1. Gigi Lebih Sensitif

Untuk memasang veneer gigi, dokter gigi harus menghilangkan lapisan enamel. Lapisan luar pelindung gigi ini adalah zat yang paling keras di dalam tubuh.
Setelah sebagian dari enamel dicabut, struktur internal gigi akan lebih terlihat.
Mengutip studi dalam Journal of Dentistry, ada juga resiko kecil kerusakan gigi yang terjadi.
Ini juga dapat meningkatkan sensitivitas terhadap suhu panas dan dingin. Efek samping ini akan memudar seiring waktu.

2. Nyeri Rahang

Penempatan veneer gigi dapat menyebabkan peningkatan sensitivitas gigi termasuk nyeri di sekitar rahang mulut.
Sensitivitas yang berkepanjangan dapat menjadi indikasi bahwa veneer gigi tidak dipasang dengan benar atau terjadi kerusakan saraf selama perawatan.
Jika Mam masih mengalami nyeri ini 3 hingga enam bulan sesudah proses, selekasnya konsultasi sama dokter gigi.

3. Hasil Tidak Memuaskan

Sebelum memasang veneer gigi, dokter gigi akan melakukan beberapa pemeriksaan menyeluruh untuk memastikannya cocok dan tidak berdampak negatif.
Namun, salah memilih jenis veneer gigi yang tepat dapat menyebabkan hasil yang tidak memuaskan.
Veneer gigi yang tidak pas dapat memengaruhi keseimbangan gigitan dan terjadi peningkatan resiko kerusakan, ketidaknyamanan saat makan, dan sakit pada sendi rahang.

4. Gigi Retak

Berdasarkan study yang diterbitkan di Clinical Oral Investigation, resiko selanjutnya dari pemakaian veneer gigi yaitu gigi akan mudah retak dan tidak kokoh.
Veneer gigi bisa memberikan tekanan dan menggeretakkan gigi, yang menyebabkan retak, aus, atau lepas.
Kebiasaan tertentu seperti menggigit kuku, mengunyah barang kecil, dan kebiasaan makan es batu dapat menyebabkan veneer gigi rusak sebelum waktunya dan memerlukan perawatan ulang yang mahal.

5. Perubahan Warna Veneer Gigi

Meskipun veneer gigi tahan noda, semen yang mengikatnya ke gigi membuat ia warnanya tidak tahan lama.
Seiring waktu, bahan ini bisa berubah warna dan membuat warnanya menjadi kusam.
Perubahan warna bisa diperbaiki dengan mengaplikasikan semen baru setelah veneer gigi diganti.

 

Baca Juga : Kesehatan Gigiku

Comments

Popular posts from this blog

Susu Tinggi Serat Untuk Anak

Contoh Susu Rendah Lemak Untuk Asam Lambung

Salep Ambeien Ultraproct