Yakult Untuk Bayi

 Yakult Untuk Bayi

 





MANFAAT yakult untuk kesehatan sangat besar. Yakult dapat mengatasi banyak penyakit seperti asam lambung, wasir, membersihkan usus, dll. Tetapi, apa boleh yakult untuk bayi?

Yakult adalah minuman berisi probiotik Lactobacillus casein shirota. Rasa yakult sedikit asam dan manis, tapi aman untuk lambung karena asam laktatnya masih tergolong rendah.

Selain itu, kandungan probiotik dalam yakult aman untuk diberikan kepada bayi yang telah berusia enam bulan dan sudah mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI).

Tentu saja, menurut dr Irna Cecilia, penggunaan yakult seperti itu hanya untuk bayi yang benar-benar sehat. Bayi tidak punyai masalah di pencernaan atau gangguan berkaitan dengan kekebalan tubuh, dll.

Untuk bayi yang punya permasalahan kesehatan, Bunda sebaiknya konsultasi sama dokter langganan Bunda.

Dokter lebih dahulu akan mengecek si bayi untuk menentukan apa punya gangguan penyakit tertentu atau mungkin tidak.

Intinya, menurut dr Irna Cecilia: yakut untuk balita tidak masalah. Yang penting pencernaan bayi sehat dan daya tahan tubuhnya baik.



Kenali Efek Samping Minum Yakult


Menurut dr Devika Yuldharia Halo Yolalicia, banyak manfaat dari minum yakult karena mengandung probiotik.
Manfaat konsumsi minuman yang mengandung probiotik bisa:
• meredakan diare
• mengatasi radang
• mencegah iritasi usus
• menghindari alergi dan pilek
• mengatasi gejala sakit kulit
• menjaga vagina dan saluran kemih
• memelihara kesehatan mulut
• diet menurunkan lemak dan
• mencegah infeksi pernapasan.
Tetapi yang Anda perlu tahu, mengonsumsi minuman yang mengandung probiotik seperti yakult punya beberapa efek samping.

Efek samping yakult diantaranya dapat membuat Anda mudah alergi, sakit perut, diare, perut kembung, dll. Sebaiknya siapa saja yang ingin konsumsi minuman yang mengandung probiotik perlu berhati-hati.
Apa lagi untuk anak-anak dan balita. Demikian pula wanita hamil, daya tahan badan (imun) rendah, dan lansia (lanjut usia).
Sebaiknya periksa dokter saat sebelum konsumsi yakult sehingga dapat dipastikan aman tidak minum yakult.



Pihak Yakult: Bayi Boleh Minum Yakult Namun Minum ASI Tetap


Bagaimana pendapat dari produsen Yakult mengenai minuman probiotik ini diberikan kepada anak mulai umur enam bulan?
Jimmy Hariantono PhD, ahli mikrobiologi dari PT Yakult Indonesia Persada menyatakan minuman Yakult dapat diberikan kepada anak untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Yakult untuk balita tidak jadi masalah.
Yang perlu, anak balita tidak boleh meninggalkan asupan ASI karena minum yakult. ASI tetap jadi minuman penting dan utama untuk bayi umur 0 - 2 tahun.
Maka dari itu, ia merekomendasikan pemberian minuman yakult ke bayi atau balita jangan setiap hari. Tujuannya agar anak tidak ketagihan karena yakult terasa manis dan nikmat.
Jika minum yakult diberikan setiap hari, ia khawatir anak akan malas dan enggan minum ASI. Atau tetap minum ASI, namun tidak maksimal.
Jadi: untuk bayi usia 6 - 12 bulan, pemberian minuman yakult sebaiknya tidak setiap hari.
Untuk dokter spsesialis anak dr Atilla Dewanti, Sp.A, minuman yakult boleh saja diberikan kepada bayi mulai umur 6 bulan. Tapi bukan sebagai MPASI (makanan pendamping ASI).
Cara terbaik memberikan yakult ke si kecil adalah saat bayi / balita menderita diare. Dalam sehari, bayi diare bisa minum yakult setengah botol sekali minum. Minum yakult sehari sekali saja.
Intinya kata dr Artilla: Yakult untuk bayi dapat diberikan mulai bayi usia 6 bulan. Atau saat diare.


Simpan di Tempat Aman Biar Bakteri Baiknya Tidak Mati


Selainnya memberi minuman sesuai dengan jumlah yang ditentukan, hal penting lain yang harus Anda perhatikan ialah cara menyimpan yakult.
Penyimpanan yakult harus di tempat yang aman seperti di kulkas. Dengan penyimpanan yang baik dan aman, bakteri baik di dalam yakult tidak mati sebelum si kecil meminumnya. Manfaat yakult besar untuk kesehatan.
Bila mengonsumsi yakult saat bakteri baiknya telah mati, maka yakult tidak memberikan manfaat kesehatan.
Tetapi pakar nutrisi Ayu Anggraeni Dyah Purbasari mengatakan sebaiknya anak umur 6 - 24 bulan tidak dikasih minuman probiotik atau minuman pabrikan.
Lebih bagus Bunda memberi asupan makanan dan minuman alami yang lebih sehat.
Disamping itu, di dalam usus bayi telah terdapat banyak bakteri baik dalam jumlah yang cukup. Biarkan bakteri baik itu berkembang secara prima.
Yang penting, Bunda harus selalu memberikan ASI berkualitas sampai bayi usia 2 tahun.

Sayangnya, kata Ayu, banyak Bunda yang tidak memberikan ASI sampai umur sempurna seperti anjuran WHO (organisasi kesehatan sedunia).

Biasanya Bunda mempercayakan usaha peningkatan kesehatan dan pertumbuhan badan sang kecil dengan minum susu. Baik berupa susu biasa atau susu formula.

 

 

Baca Juga : Kesehatan Gigiku

Comments

Popular posts from this blog

Celana Sepeda Padding Gel

Salep Ambeien Ultraproct

Alat Olahraga Getar