5 Trik Membentuk Interaksi Keluarga yang Sehat

Dari pandangan jaman dulu, keluarga merupakan suatu barisan yang terwujud dari ada interaksi orang-tua, anak, serta saudara. Berbarengan dengan berkembangnya era, deskripsi kita sehubungan keluarga ikut pula berkembang. Terlepas dari apakah ada interaksi darah atau tidak, tiap-tiap dari kita menggambarkan keluarga selaku barisan yang dekat, tempat berbagi, serta lingkungan spesial di mana kita dapat mengalami perkembangan serta jadi diri kita sendiri.

Namun sudahkah kita ajukan pertanyaan, apa itu keluarga yang sehat?

Apa satu keluarga bisa dijelaskan sehat apabila tinggal sama di sebuah rumah? Apa yang dimaksud keluarga dengan tak ada anggota yang sakit fisik? Bagaimana dengan keluarga yang miliki anggota berkebutuhan spesial? Apa jadi single parent membikin keluarga kita tak sehat kembali?

Walsh (1994) menjawab sejumlah pertanyaan itu dengan simple. Keluarga yang sehat tidak hanya bercakap persoalan skema serta andil, bukan persoalan keperbedaan RAS. Kesehatan fisik keluarga penting, namun keluarga yang sehat lebih menunjuk di keluarga yang bertindak dengan bagus. Fungsional dalam rangka keluarga yang diperuntukan merupakan kesatuan keluarga di mendapat arah keluarga, kesejahteraan psikologis, serta interaksi di antara anggota (Walsh, 1994) . Sehingga sehat atau mungkin tidak keluarga sebatas bisa ditentukan oleh anggota keluarga tersebut.

Meski fungsi keluarga untuk saya serta Anda tidak sama, Walsh (1994) ada 3 bagian kunci yang butuh biar kita dapat membikin keluarga fungsional:

Sistem penyusunan dalam keluarga

Bagian pertama dari keluarga yang fungsional merupakan bagaimana mereka mengatur rekan, skema keluarga, serta sumber daya yang dimiliki. Keluarga dengan ayah serta ibu miliki penyusunan keluarga yang lainnya sama mereka yang memimpin keluarga selaku orang-tua tunggal.

Kapabilitas menyerasikan yaitu kunci dari sistem penyusunan keluarga. Buat bertindak dengan baik, keluarga penting miliki kepemimpinan, keputusan, serta sistem interaksi yang konstan. Namun itu masih kurang. Semuanya hal semacam itu mesti diseimbangkan dengan kapabilitas menyerasikan di pengalihan di luar atau dari dalam. Kurangnya kapabilitas menyerasikan membikin keluarga jadi "disfungsional" sebab terlalu tak teratur atau kaku.

Kohesi, kunci yang sangat penting buat penyusunan keluarga. Keluarga penting mengimbangi kebutuhan buat dekat serta terkait, dengan keperbedaan personal serta keterasingan. Keluarga yang "disfungsional" cenderung ada pada klub yang ekstrim. Dari mereka tak terkait, atau terlalu terkait sampai tak miliki privasi serta area berkembang secara personal.

Kesetimbangan pada interaksi serta keterasingan sungguh-sungguh adaptive. Keluarga penting menyerasikan dengan situasi serta tahap kemajuan anggota. Selaku contoh, anak yang mulai bergerak dewasa butuh area berkembang mandiri yang makin bertambah apabila ketimbang dengan waktu mereka masih anak-anak.

Biar penyusunan dalam keluarga dapat berjalan secara baik, keluarga penting memutus batasan yang sehat (Walsh, 1994).

Proses komunikasi

Komunikasi dalam keluarga paling penting untuk bikin keluarga yang fungsional. Sebab ada komunikasi yang jelas serta konstan, baik verbal atau non-verbal, penyusunan yang terdapat pada keluarga dapat digerakkan dengan bagus.

Keluarga yang fungsional bakal membikin rasa sama meyakini serta gerakkan anggotanya buat terbuka dalam gesturkan pendapat atau hati. Mereka bakal berikan respon bersifat kepedulian, rasa empati, serta menolerir keperbedaan yang terdapat pada keluarga.

Komunikasi menuju di kapabilitas keluarga buat merampungkan persoalan. Keluarga yang bertindak dengan baik dituruti, tak dengan tak ada masalah, namun dengan berapakah efektif mereka merampungkan persoalan.

Perubahan serta prosedur kepercayaan dalam keluarga

Keluarga yang sehat dapat mengimbangi pengalihan serta stabilitas. Mereka dapat menghadapi pengalihan dari waktu silam, waktu ini, serta siap buat era depan.

Keluarga yang sehat membikin prosedur kepercayaan seperti adat serta nilai. Kepercayaan ini digambarkan melalui rekan serta jadi satu perihal yang konstan dilakukan oleh anggota keluarga di dalam kehidupan mereka. Ini yang membikin keluarga miliki makna-makna spesifik dalam tiap-tiap pengalaman serta membikin identitas keluarga.

Penanda interaksi keluarga yang sehat

Menurut suatu analisa, interaksi keluarga yang sehat miliki sejumlah kepribadian yang bisa Anda pahami, diantaranya:

Minat serta cinta kasih

Ada minat serta rasa cinta kasih dalam sebuah keluarga jadi diantara satu penanda interaksi keluarga yang sehat. Di sewaktu ada anggota keluarga yang butuh kontribusi, anggota keluarga yang lainnya bakal perlihatkan dukungan serta rasa cinta kasih buat membantu dengan apapun.
Komitmen

Interaksi keluarga yang terlilit dengan baik dapat nampak dari komitmen sejumlah anggota keluarganya. Komitmen ini bisa datang dalam beraneka ragam, seperti ada dalam waktu dibutuhkan, jadi pendengar yang baik waktu pengin ceritakan, hingga membikin putusan bersama dalam menjaga keselarasan keluarga.

Komunikasi yang positif

Dalam interaksi keluarga yang sehat, tak ada masukan yang jatuhkan, menjelek-jelekkan nama anggota keluarga kekerasan emosional, atau yang lainnya. Malahan sebaliknya, interaksi keluarga yang terlilit dengan baik diisi oleh komunikasi positif yang dapat membikin sejumlah anggota keluarganya merasa disayangi serta ditunjang.

Senang menghabiskan waktu bersama

Baik itu spontan atau udah diprediksikan, keluarga yang interaksi terlilit kuat dapat suka, tertawa, serta tersenyum lebar waktu berbarengan. Sejumlah anggota keluarganya merasa bahagia agar dapat menghabiskan waktu bersama-sama.

Bisa merampungkan masalah bersama

Masalah serta perseteruan dalam keluarga kadangkala tak terelakkan. Keluarga yang keselarasannya terjaga cenderung dapat merampungkan bervariasi macam perseteruan atau masalah bersama tanpa ada rasa emosi. Mereka dapat saksikan sisi positif pada situasi jelek.Dengan lakoni situasi-situasi yang sulit bersama, interaksi di antara anggota keluarga diyakini dapat tambah kuat.

Bisa terima anggota keluarga apa yang sudah ada

Anggota keluarga yang sama bisa terima serta kenali kekurangan serta kelebihan semasing merupakan penanda dari interaksi keluarga yang terlilit dengan bagus.